Rizal Maulana
Sebuah tas tangan paling kecil di dunia yang memiliki besar sama dengan satu biji butir gula pasir, terjual lebih dari $63.000 atau setara Rp946 Juta, nyaris Rp1 Miliar.
Perusahaan MSCHF yang berbasis di Brooklyn adalah produsen tesa tersebut, dan diklaim sebagai tas paling kecil di dunia. Nah, jika Anda penasaran detailnya, maka benar-benar membutuhkan mikroskop untuk melihat desainnya dengan baik.
Sesuai dengan namanya Tas Mikroskopis, ukurannya hanya 657 x 222 x 700 mikrometer, yang setara dengan kurang dari 0,03 inci. Bahkan 'cukup sempit untuk melewati lubang jarum,' menurut merek tersebut.
Meskipun banyak orang di web tidak percaya dengan tas tersebut, perusahaan mengklaim telah menjual beberapa di antaranya melalui lelang.
Adapun tas paling kecil di dunia tersebut memiliki warna hijau neon, yang dibuat oleh printer 3D. Dan dimodelkan mirip dengan tas OnTheGo MM Louis Vuitton, yang biasanya dijual seharga sekitar $3.100 setara Rp46 juta.
MSCHF adalah perusahaan yang sama yang berada di belakang sepatu bot kartun karet raksasa seharga $ 350 yang banyak diejek - pertama kali mengumumkan peluncuran tas melalui akun Instagram-nya pada 14 Juni, menulis pada saat itu, 'Ada tas tangan besar, tas tangan biasa, dan tas tangan kecil.,' tapi ini kata terakhir dalam miniaturisasi tas.
'Ketika objek yang dulunya berfungsi seperti tas tangan menjadi semakin kecil, status objeknya menjadi semakin abstrak hingga menjadi penanda merek murni.'
Dikutip ikutrame.com dari laman Daily Mail, Kevin Wiesner, chief creative officer MSCHF, menjelaskan kepada New York Times memilih tas Louis Vuitton tertentu sebagai inspirasi desainnya, karena logo LV masih dapat dilihat pada kreasi cetak 3D mikroskopis.
Dia mengaku tidak meminta izin dari Louis Vuitton untuk menggunakan logonya di tas buatannya: "Kami besar di sekolah "minta maaf, tanpa izin"."
Dia menjelaskan jika tas tersebut 'dibuat dari resin melalui proses yang disebut polimerisasi dua foton,' yang merupakan 'semacam pencetakan 3-D untuk objek mikroskopis.'
"Saya pikir 'tas' adalah objek yang lucu karena berasal dari sesuatu yang sangat fungsional. Tapi pada dasarnya sudah menjadi perhiasan," katanya.
Ia menambahkan, merek tersebut juga terinspirasi dari 'kecintaan' Pharrell terhadap benda-benda berbentuk aneh. Saat sampel tas tiba di kantornya beberapa bulan lalu, ia mengaku timnya kehilangan beberapa di antaranya karena ukurannya yang mini.
Segera setelah MSCHF membagikan detail tas aneh itu secara online, tas itu di-troll secara brutal di media sosial.
Pengguna Instagram dan Twitter dengan cepat mengolok-olok sifat konyol dari desainnya, dan meme tentangnya dengan cepat mulai bermunculan di seluruh web.
Bagaimana menurut Anda?
Tidak ada komentar